
INDONESIA-FACEBOOK.NET – Pemerintah tengah menyiapkan peraturan mobil ramah lingkungan diharapkan dengan adanya regulasi tersebut, pasar mobil / motor listrik di Indonesia bisa berkembang pesat.
Kendati demikian, mobil / motor listrik masih menyisakan masalah, yaitu limbah baterai yang membahayakan bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat. Pemerintah pun harus jeli melihat masalah tersebut sebelum mobil / motor listrik menyerbu Indonesia. Namun, tidak semuanya berjalan lancar.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Harjanto mengatakan bahwa pemerintah belum menemukan solusi yang tepat untuk hal itu.
Indonesia Belum Siap Mengolah Limbah B
“Kami belum tahu bagaimana itu,” kata Harjanto di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (10/7).
Menurut Harjanto, pengolahan limbah baterai menjadi ‘pekerjaan rumah’ bagi pemerintah. Perlu diingat, dijelaskan Harjato, tak hanya Indonesia yang masih kebingungan untuk pengolahan limbah baterai. Dikatakan Harjanto, beberapa negara seperti China dan Jepang juga belum menemukan solusinya.
Negara yang menemukan pengolahan limbah baterai yang baik adalah Belgia. Bahkan, Jepang pun disebut Harjanto, memilih mendaur ulang limbah baterainya di Belgia.
“Makanya tadi aku sampaikan yang mengelola baterai lithium itu setahu aku baru Belgia. Jadi kaya dari Jepang tuh diekspor ke Belgia untuk recycle limbahnya,” ucap dia. Ia pun belum dapat memastikan apakah cara tersebut juga akan diterapkan Pemerintah Indonesia.
Lihat juga : Teknologi Pengenal Wajah Gantikan Paspor di Bandara Sydney
“aku tidak tahu (apakah akan diolah di Belgia atau tidak). Makanya kami akan lihat ini ke depan bagaimana. Waktu itu aku sudah bicara dengan Nissan, Mercedes-Benz tapi mereka belum dapat gambaran untuk mengelola limbah baterai,” tegas Harjanto.
Baterai sendiri memang diketahui sebagai salah satu komponen yang harus diperhatikan lantaran jika sudah tak dapat dipakai tidak bisa langsung dibuang. Sebab, jika dibuang di sembarang tempat, kandungan yang ada pada baterai dapat merusak lingkungan.
Hal tersebut juga menjadi tantangan tersendiri, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum Gabungan Industri mobil / motor Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohanes Nangoi dalam menyambut mobil / motor listrik saat ini.
Lihat Juga : SAINS UNGKAP ASAL MUASAL GEN KANKER
Terlebih, ia mengungkapkan baterai mobil listrik mempunyai ukuran yang cukup besar. “Misalnya saja bus listrik dengan berat tiga ton, nah dua tonnya ya berat baterai,” ucap Nangoi.
Sedangkan, Nangoi menambahkan usia baterai mobil / motor listrik sangat terbatas. Maksimal usia baterai hanya dapat bertahan selama kurang lebih dua sampai tiga tahun saja. “Makanya pengolahan daur ulang baterai bekas ya perlu,” tutup dia.
Related Posts
-
September 23, 2018 -
September 20, 2018 Cara Membuka Akun Facebook Yang Sudah Lupa Email
-
September 19, 2018 Cara Menemukan Teman Lama Di Facebook
-
5 Lagu Terlarang yang Bisa Bikin Gila dan Meninggal
October 7, 2018 By direktur -
Terbongkar Rahasia Storage Smartphone, Jangan Salah Beli !!!
October 6, 2018 By direktur -
Kembali Di Bobol Sebanyak 50 Juta Akun Facebook
October 5, 2018 By direktur
-
Cara Masuk Facebook Orang Lain Tanpa Password
January 23, 2015 By contri butor -
Tenang, Ini Cara Buka Facebook Yang Diblokir Dari Pertemanan
November 21, 2014 By contri butor -
Cara Mengikuti Status Orang Lain Di Facebook Tanpa Berteman
April 27, 2015 By direktur
-
Cara Mudah Daftar Akun Facebook
November 8, 2014 By contri butor -
Cara Login Facebook Cepat & Aman
November 14, 2014 By contri butor -
Manfaat Luar Biasa Aplikasi Facebook Indonesia | Facebook
September 18, 2014 By direktur
Leave a reply