
Indonesia Resmi Punya Area Industri Baterai Mobil Listrik – Langkah pembangunan kawasan industri di Halmahera Tengah resmi dimulai, Kamis (30/8). Pembangunan kawasan industri Weda Bay Nickel (WBN) itu ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Perkembangan ini penting buat kemajuan otomotif Indonesia. Pada dasarnya, pabrik baterai lithium untuk kendaraan listrik juga akan dipusatkan di sini.
Luhut menjelaskan, proyek yang digarap PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) ini akan mengerjakan mulai dari nikel, lithium-ion (Li-ion) baterai kendaraan listrik, dan besi baja. Di samping industri utama itu, ada pula pelaksanaan industri cadangan berupa industri sendok hingga suplai bahan makanan dari warga lokal.
Indonesia Resmi Punya Area Industri Baterai Mobil Listrik
“Yang untuk bahan makanan seperti daging sapi, ayam, telur, semuanya harus menyiapkan dari sini sehingga saya minta Pemda setempat untuk disediakan secara baik. Jadi tidak perlu ambil dari luar lagi,” tuturnya.
Disampaikan oleh Luhut, investasi harus diikuti dengan berbagai hal positif. Pertama, harus ramah lingkungan, dan kedua, harus ada transfer teknologi.
Lihat juga :
“Supaya tenaga kerja asal Indonesia melihat dan melihat langsung bagaimana pekerjaan terkait Li-ion baterai yang dibuat,” ucap Luhut.
Selain itu, pihak perusahaan harus banyak menggunakan tenaga lokal. Proyek WBN yang “dikeroyok” perusahaan asal Cina Tsingshan Group dan Prancis Eramet ini juga diperkirakan akan membuka 15.000 lowongan lapangan kerja khusus tenaga lokal saja.
“Presiden Joko Widodo juga menargetkan bahwa produksi mobil listrik akan mencapai 20 persen dari total produksi kendaraan nasional di Indonesia pada tahun 2025,” ucap Presiden Direktur IWIP, Xiang.
Investasi
Investasi di WBN sendiri mencapai US$10 miliar atau sekitar Rp144 triliun. Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan kawasan industri tahap pertama, sebesar US$5 miliar, kemudian tahap berikutnya US$5 miliar lagi.
“Selain memfasilitasi kegiatan pemurnian logam, kawasan industri ini juga bertujuan menarik berbagai kalangan investor untuk membangun fasilitas pengolahan industri hilir. Diantaranya meliputi nikel sulfat (NiSO4), NCM/NCA, prekursor, sampai menghasilkan produk akhir berupa Li-ion baterai untuk kendaraan listrik,” terang Xiang.
Dia menjamin, IWIP berdedikasi memperkenalkan teknologi mutakhir yang berkelanjutan di Indonesia. Selain itu dikatakan juga dia akan menjalankan usahanya sesuai dengan kaidah perundang-undangan terhadap perlindungan lingkungan hidup.
“Sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kepentingan masyarakat lokal dan sekaligus perindustrian nasional di Indonesia,” ujar Xiang.
Sementara itu Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika menjelaskan, pengembangan kendaraan listrik di Indonesia salah satunya dimulai dari pembangunan industri komponen. Baterai listrik merupakan kunci utama kendaraan listrik.
“Hari ini merupakan langkah awal untuk pembangunan program Low Cost Electric Vehicle (LCEV),” ucap Putu di lokasi pembangunan groundbreaking.
Related Posts
-
September 23, 2018 -
September 21, 2018 Facebook Melepas Dukungan Kampanye Politik
-
September 20, 2018 Cara Membuka Akun Facebook Yang Sudah Lupa Email
-
5 Lagu Terlarang yang Bisa Bikin Gila dan Meninggal
October 7, 2018 By direktur -
Terbongkar Rahasia Storage Smartphone, Jangan Salah Beli !!!
October 6, 2018 By direktur -
Kembali Di Bobol Sebanyak 50 Juta Akun Facebook
October 5, 2018 By direktur
-
Cara Masuk Facebook Orang Lain Tanpa Password
January 23, 2015 By contri butor -
Tenang, Ini Cara Buka Facebook Yang Diblokir Dari Pertemanan
November 21, 2014 By contri butor -
Cara Mengikuti Status Orang Lain Di Facebook Tanpa Berteman
April 27, 2015 By direktur
-
Cara Mudah Daftar Akun Facebook
November 8, 2014 By contri butor -
Cara Login Facebook Cepat & Aman
November 14, 2014 By contri butor -
Manfaat Luar Biasa Aplikasi Facebook Indonesia | Facebook
September 18, 2014 By direktur
Leave a reply