
Kurang Kreatif, Facebook Membajak Fitur Twitter! – Seperti yang bisa kita lihat bersama, saat ini persaingan pada penyedia layanan sosial media semakin hari semakin ketat saja. Bisa disebutkan mulai sejak rubuhnya Friendster beberapa tahun lalu, jadi gong pemberi tanda bahwa perang persaingan pada penyedia sosmed telah dimulai. Untuk penyedia sosmed yang tidak berhasil berinovasi, adalah yang akan terjungkal dan tidak akan dapat bertahan seperti yang berlangsung pada Friendster dan beberapa sosmed lain yang semakin tersingkir mulai sejak kemunculan sosmed baru.
Bila direkap lagi, secara umum bisa disebutkan bahwa deretan sosmed yang masih menempati tangga atas persaingan saat ini adalah Facebook dan Twitter. Walau telah nampak beberapa nama lain seperti Google plus, Instagram, Pinterest dan yang lain, tetapi sekurang-kurangnya sampai awal tahun 2014 ini, bisa disebutkan persaingan paling besar masih punya ke-2 sosmed berlogo dominasi warna biru tersebut.
Walau telah tenar terlebih dulu, kenyataannya Facebook saat ini mulai mendapatkan tantangan serius dari banyak sosmed yang datang dengan segudang feature menariknya. Hal tersebut mungkin saja bisa saja berlangsung karena beberapa aspek dari mulai pergesaran ketertarikan pemakai sosmed sampai kurangnya inovasi baru yang di luncurkan oleh Facebook beberapa waktu terakhir. Benar saja, karena dengan tingkah laku warga dunia maya yang sangat dinamis, trend dan apa yang diperlukan oleh setiap orang akan semakin berkembang.
Bagaimana dengan facebook? Tepatnya mulai kemarin tanggal 17 September 2015, Facebook resmi mengeluarkan suatu feature “baru” yakni feature Trending. Feature tersebut akan mendatangkan daftar kata atau tema yang paling banyak dibicarakan sepanjang kurun waktu spesifik. Tetapi apakah feature tersebut betul-betul “baru”? Pastinya tidak. Feature tersebut adalah feature yang sudah lama dikenalkan oleh saingan paling besar Facebook yakni Twitter. Feature Trending telah jadi feature bawaan Twitter mulai sejak pertama kalinya nampak beberapa tahun yang lalu.
Beberapa pengamat sosmed dunia menyebutkan bahwa dengan peluncuran feature tersebut sesungguhnya semakin tunjukkan bahwa Facebook telah kalah saing dengan turunnya inovasi yang ditawarkannya. Facebook yang dahulu di kenal dengan segudang fiturnya yang bisa menolong orang dalam melakukan aktivitas maya, saat ini kenyataannya telah mengadaptasi beberapa feature lama dari Twitter untuk diterapkankan di Facebook. Memanglah boleh-boleh saja bila pengembang Facebook melakukan hal tersebut sebagai langkah pengembangan layanan, tetapi pastinya pandangan dari para pemakai akan tunjukkan apakah langkah ini efisien atau tidak.
Mulai sejak beberapa waktu terakhir terdaftar Facebook telah mengaplikasikan beberapa feature dari Twitter dalam servicenya. Terkecuali feature Trending, berikut ini fitur-fitur lain dari Twitter yang diadaptasi lagi oleh Facebook.
Kurang Kreatif, Facebook Membajak Fitur Twitter!
1. Tag Pemakai/Mentions (symbol : @)
Seperti yang telah di ketahui, feature ini memanglah pertama kalinya didapati di Twitter. Dengan manfaat sebagai pemberi tanda nama pemakai dan bisa memberitahukan bahwa namanya telah dijelaskan orang lain, feature ini kenyataannya cukup efisien untuk menjalin komunikasi yang lebih hidup antar pemakai sosmed. Dan sesudah beberapa waktu yang lalu, Facebook juga memasukkan feature yang sama pada servicenya.
2. Hastag (symbol : #)
Feature ke-2 dari Facebook yang “terinspirasi” dari Twitter adalah hastag. Yup, feature berlambang pagar ini memanglah telah jadi salah satu feature terutama dalam Twitter. Manfaat nya yang dipakai untuk mengelompokkan tema dan perbincangan telah jadi sejenis pemberi tanda bahkan jadi brand unik yang bisa di buat oleh kebanyakan orang. Dan lagi-lagi Facebook juga memakai feature tersebut, tetapi kelihatannya aplikasinya tidak sefungsional seperti pada Twitter.
3. Verified Account
Verified akun adalah salah satu feature yang ada pada twitter di mana suatu account bila telah mendapatkan label verified akun maka account tersebut bisa disebut telah terpercaya. Feature tersebut biasanya cuma disematkan pada beberapa account beberapa orang populer, public profile dan organinasi atau kooporasi besar.
Untuk mendapatkan label verified akun dengan simbol centang biru tersebut, juga tidak mudah. Ada beberapa langkah konfirmasi saat sebelum pada akhirnya pihak pengelola twitter memberikan label tersebut. Juga sekian juga pada Facebook, sosmed buatan Mark Zuckerberg tersebut saat ini juga menyediakan feature verified akun sebagai salah satu servicenya.
Seluruhnya usaha yang dilakukan oleh suatu pengelola sosmed tentu tidak lepas dari harapan ingin memberikan layanan yang paling baik untuk para pemakainya. Tetapi kreatifias akan hal yang baru kelihatannya masih akan jadi hal yang selalu diburu oleh masyarakat maya saat ini. Bagaimana menurut anda?
Related Posts
-
October 5, 2018 -
October 3, 2018 Apple Sumbang 1 Juta USD Untuk Korban Gempa Donggala Palu
-
September 23, 2018 Cara Membuat Fanspage Di Akun Facebook Anda
-
5 Lagu Terlarang yang Bisa Bikin Gila dan Meninggal
October 7, 2018 By direktur -
Terbongkar Rahasia Storage Smartphone, Jangan Salah Beli !!!
October 6, 2018 By direktur -
Kembali Di Bobol Sebanyak 50 Juta Akun Facebook
October 5, 2018 By direktur
-
Cara Masuk Facebook Orang Lain Tanpa Password
January 23, 2015 By contri butor -
Tenang, Ini Cara Buka Facebook Yang Diblokir Dari Pertemanan
November 21, 2014 By contri butor -
Cara Mengikuti Status Orang Lain Di Facebook Tanpa Berteman
April 27, 2015 By direktur
-
Cara Mudah Daftar Akun Facebook
November 8, 2014 By contri butor -
Cara Login Facebook Cepat & Aman
November 14, 2014 By contri butor -
Manfaat Luar Biasa Aplikasi Facebook Indonesia | Facebook
September 18, 2014 By direktur
Leave a reply