My CMS

Terkuak Motif Facebook Mengakuisisi Instagram – Seperti kita kenali bersama bahwa media sosial Facebook telah resmi mengakusisi atau menggantikan Instagram pada tahun 2012 silam. Dengan keseluruhan nilai transaksi meraih 1 miliar dollar atau setara dengan Rp. 9, 1 trilliun, transaksi fantastis tersebut telah memecahkan rekor sebagai nilai paling besar dalam akuisisi di industri aplikasi mobile. Keberanian Mark Zuckerberg, yang memiliki Facebook untuk beli media sosial berbasis gambar dan foto ini harus di beri pujian.

Instagram sendiri yang adalah aplikasi jejaring sosial memiliki konsep foto berbagi ini memanglah cukup berkembang. Aplikasi yang dapat mengedit foto dengan berbagai jenis pilihan filter dan dampak ini saat ini telah memiliki lebih dari 50 juta pemakai mulai sejak peluncuranya bulan Januari 2011 silam. Dengan berbagai pembaruan yang ada termasuk penggunaan seputar 17 filter Instagram juga lalu menjelma sebagai media sosial kompetitor Twitter dan Facebook saat itu.

Dari sinilah semula ketertarikan Facebook untuk beli Instagram. Tetapi ada apa dengan Facebook sampai sangat berani beli Intagram dengan harga yang sangat besar ini? Pasti ada argumen di balik pengambilalihan perusahaan yang didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger ini oleh Facebook. Dan nyatanya memanglah ada beberapa motif atau argumen yang lalu tersingkap dibalik akuisisi Facebook pada Instagram ini.

situs taruhan sepakbola dan casino

Berikut Motif Facebook Mengakuisisi Instagram :

1. Potensi Pemakai

Argumen pertama dibalik ketentuan Facebook mengakuisisi Instagram adalah dijumpainya besarnya potensi yang ada pada pemakai Instagram. Seperti di ketahui bersama bahwa Instagram saat ini memanglah menjelma sebagai aplikasi jejaring sosial dengan perkembangan yang penting.

Saat ini telah terdaftar sekurang-kurangnya lebih dari 50 juta pemakai yang menyebar di semua dunia yang telah memakai aplikasi ini. Angka ini pasti bukan bilangan terakhir dalam suatu perkembangan aplikasi. Melihat trend dan catatan statistik yang ada, maka jumlah pemakai Instagram saat ini masih sangat besar kemungkinannya untuk naik dan terus jadi tambah sehari-harinya.

Nah, potensi pasar yang ada pada perkembangan Instagram inilah yang lalu membuat Mark Zuckerberg berani menitahkan Facebook mengakuisisi Instagram dengan harga yang sangat tinggi. Meskipun sesungguhnya Facebook telah memiliki pemakai yang semakin besar yaitu lebih dari 850 juta (nyaris 1 milyar) orang, tetapi Facebook melihat Instagram sebagai suatu kesempatan untuk mencapai pemakai semakin besar lagi dan juga sebagai langkah menumbuhkan perusahaannya semakin besar dan berhasil lagi di hari esok.
2. Support Baik Pada Perangkat Mobile

Argumen ke-2 dari ketentuan Facebook mengakuisisi Instagram adalah potensi besar instagram dalam system mobile. Ya, seperti kita ketahui, sebagai suatu aplikasi, Instagram telah di desain sedemikian rupa untuk cocok di perangkat mobile (hp/#smartphone).

Hasilnya efektivitas dan efisiensi Instagram tambah lebih tinggi di banding Facebook. Sebut saja saat proses pengunggahan file, dalam hal semacam ini facebook membutuhkan 10 langkah, sedangkan Instagram cuma dengan 6 langkah, aplikasi ini sedah bisa mengunggah file. Terkecuali keringanan mengungah file, Instagram juga memiliki berbagai kelebihan seperti terdapatnya filter dan dampak gambar yang bermacam yang nyatanya tidak dipunyai oleh Facebook.
3. Persaingan Dengan Google Dan Twitter

Persaingan yang sangat ketat didunia digital saat ini pada perusahaan besar seperti Google, Facebook dan Twitter membuat para pelakunya harus ekstra cepat bergerak untuk bisa membuat kelebihan dari yang lain. Ini juga yang jadi salah satu argumen kenapa Facebook mengakuisisi Instagram.

Sesungguhnya saat sebelum resmi dibeli Facebook, Instagram beritanya waktu itu akan dibeli Google. Mengingat media sosial ciptaanya yakni Google Plus yang belum kunjung berhasil. Tetapi dengan gerak cepat yang selalu di ambil Mark Zuckerberg dalam tiap-tiap langkahnya, pada akhirnya Instagram sukses dipunyai dan jadi keluarga besar Facebook Inc.

Terkecuali Google, media sosial 140 ciri-ciri yakni Twitter juga adalah kompetitor terberat Facebook. Terlebih dengan adanya banyak masalah di mana pemakai Instagram yang selalu membagikan foto mereka ke Twitter, pasti bila terus dilewatkan maka bisa beresiko. Maka dari tersebut lalu ketentuan Facebook mengakuisisi Instagram keluar untuk bisa lebih unggul dalam persaingan dengan pesaing.
4. Kekayaan Data

Terakhir, argumen Facebook mengakuisisi Instagram adalah kekayaan data yang dipunyai Instagram. Dengan pemakai yang telah meraih 50 juta pemakai pasti akan banyak data yang bisa dipakai oleh Facebook. Sampai saat ini sendiri telah lebih dari 100 juta data foto yang berisi data geotagging dan jutaan data personal pemakai telah dipunyai Instagram. Data-data ini pasti akan sangat bermanfaat dan berguna untuk Facebook untuk berbagai kebutuhan termasuk untuk iklan dan misi kelebihan dan ketenaran di saat depannya.